Morning Briefing - 24 Nov. 2025

CommoPlast

Morning Briefing

24 November 2025

Brent: $62.56 (- $0.82)

WTI: $58.06 (- $0.94) 

Naphtha CFR Japan: - $11

Ethylene CFR NEA: Stable

Ethylene CFR SEA: Stable

Propylene FOB Korea: Stable

Propylene CFR China: Stable

*Data represent closing prices of the previous trading day

www.commoplast.com     

____________________________________________________________________

Pasar PP Homo China Kembali Melemah, Mendekati Titik Terendah Bersejarah

Pasar PP homo China mengakhiri minggu hingga 21 November dengan melemah, harga spot grade yarn dan injection turun CNY 50/ton ($7/ton) dari sesi lalu. Terlepas dari serangkaian gangguan produksi, para pemasok melaporkan keseluruhan pasokan tetap banyak, membuat pembeli bersikap menunggu dan membatasi volume transaksi.

Penawaran spot EXW China saat ini hanya sekitar CNY 150/ton ($21/ton) di atas titik terendah bersejarah terlihat pada awal pandemi di akhir Maret 2020. Dengan sebagian besar pelaku pasar memperkirakan penurunan tambahan pada minggu depan, banyak pembeli terus melakukan pembelian berhati-hati dan dalam jumlah minim, yang semakin menekan sentimen.

Perhatian kini beralih pada gangguan pasokan metanol di Iran, di mana kekurangan gas sudah memangkas produksi. Pelaku pasar mengamati cermat tingkat produksi pabrik methanol-to-olefin (MTO) lokal, karena setiap perlambatan yang berkelanjutan bisa memengaruhi dinamika pasokan PP waktu dekat dan berpotensi mengubah arah pasar.

____________________________________________________________________ 

Terlihat Pasar HDPE Film Malaysia Kembali Muncul Tanda-Tanda Keketatan Pasokan

Pasar HDPE film Malaysia mulai terlihat tanda-tanda keketatan pasokan kembali, dipicu gangguan produksi terbaru di beberapa pabrik lokal, menurut pelaku pasar. Keseluruhan permintaan tetap lesu sepanjang minggu, ketidakseimbangan itu belum meningkat, meski pembeli mencatat pasokan bisa menyusut tajam jika sektor downstream terlihat perbaikan berarti.

Untuk saat ini, para converter (manufaktur) tetap menerapkan strategi pembelian berhati-hati, menghindari restocking agresif hingga pesanan barang jadi terlihat tanda-tanda pemulihan lebih jelas. Minat beli lemah ini, pada gilirannya, membuat pemasok memiliki sedikit ruang untuk mendorong kenaikan harga, menjaga pasar tetap berada dalam kondisi seimbang yang rapuh dan terus dipantau.

____________________________________________________________________ 

Ikuti kami di CommoPlast Official Telegram Channel untuk informasi lebih lanjut: https://t.me/commoplast