Import homo-PP yarn hit multi-months high, but is it rising too quickly?

Penawaran impor PP homo terlihat Vietnam melesat rebound setelah penurunan tajam selama akhir Desember 2018 dengan sebagian keuntungan terekam setelah Tahun Baru Imlek.

Dibanding awal Maret, penawaran rata-rata naik lebih dari $65/ton dan terlihat pasar akan mengalami tren penguatan sekarang sampai beberapa minggu mendatang karena kondisi pasokan stok yang sedikit.

Saat laporan ini diterbitkan, penawaran impor untuk PP homo yarn ke negara itu berkisar $ 1180-1215/ton CIF Vietnam LC AS. Material kena bea masuk, termasuk dari Timur Tengah dan India berada pada $ 1180-1215/ton sedangkan kargo tidak kena bea berada pada $ 1190-1210/ton. Secara teknis ada perbedaan harga sangat sedikit antara kedua asal barang.

Penting diketahui kenaikan saat ini didorong sedikitnya pasokan stok dan kurangnya permintaan. Bahkan banyak pemasok impor lebih suka mengalihkan kargo ke pasar lain, termasuk India, Turki dan Eropa untuk margin keuntungan yang baik.

Sementara itu, masalah produksi di Nghi Son Refinery dan Petrochemical yang memaksa perusahaan untuk menghentikan produksi selama 30 hari pada bulan Maret semakin mempersulit ketersediaan stok.

Minggu ini, jumlah transaksi deal untuk kargo free-duty lebih banyak terjadi di range harga yang disebutkan di atas, namun pembeli terlihat menolak harga kargo dutiable meskipun mereka mengetahui pasar mungkin akan lebih lama mengalami tren kenaikan saat ini.

“Kami perkirakan penawaran kargo dutiable akan segera mencapai $1230-1240/ton. Namun permintaan produk akhir sepi, karena liburan sekolah dan musim hujan mulai Juni. Pada kondisi ini, pasar hanya akan melihat perubahan pada Juli, ketika itu banyak plan baru mulai online operasi,” komentar seorang pembeli.

Pelanggan lain mulai sedikit lambat dalam mengambil keputusan karena harga di Vietnam naik lebih cepat daripada pasar lain di wilayah ini. Biasanya pasar Indonesia selalu mendapat harga premium di atas Vietnam, tetapi sekarang kebalikannya. Perbedaan harga antara Vietnam dan China juga lebih besar dan para pemain memperkirakan akan melihat kargo re-export dari China jika tren ini berlanjut beberapa minggu mendatang.

“Kami memilih berhati-hati karena harga naik terlalu tajam. Resiko pada harga semakin berat,” kata seorang produsen Korea Selatan menjual kargo yarn ke Vietnam dengan harga $ 1200/ton.

Diperkirakan juga produsen Timur Tengah akan memberikan lebih banyak alokasi ke pasar Asia secara bertahap di bulan depan karena perbedaan harga dengan Turki semakin kecil. Pemain juga menambahkan pasar Muslim mengkonsumsi lebih sedikit PP homo selama bulan puasa, maka diperkirakan kemungkinan besar alokasi lebih banyak ditujukan ke pasar Asia.