Chinese players: Pipeline explosion in Iran might tighten PE market for longer

Pembeli China menghadapi berkurangnya penawaran PE dari penjual luar neger selama beberapa minggu ini karena musim shutdown maintenance shutdown schedule di beberapa plant international. Pasokan diperkirakan akan berkurang dalam waktu dekat hingga medium setelah terjadinya ledakan jalur pipa di Iran hari Minggu kemarin, yang mempengaruhi tingkat operasi beberapa plant PE. 

Hari Minggu 7 April 2019, Pipa gas West Ethylene meledak di provinsi Kermanshah bagian barat Iran, sehingga menggangu tingkat operasi beberapa plant petrochemical. 

Sumber pasar melaporkan setidaknya 5 plant PE yang menerima ethylene dari pipa tersebut dan terpaksa harus shutdown ataupun menurunkan tingkat operasi setelah ledakan ini. 

Sebagai dampaknya, pembeli China segera menerima kenaikan harga dari produsen Thailang untuk HDPE film dan deal mencapai $1210/ton CFR China LC. Sedangkan supplier lainnya akan berusaha untuk menaikkan harga. 

Adanya konspirasi bahwa pasokan HDPE film akan menurun tajam di minggu mendatang. Meskipun plant Iran ini mengatakan mereka bisa re-start di akhir April, tetapi negara ini pun mengalami bencana kebanjiran dan longsor yang menghancurkan banyak gedung. 

"Begitu plant ini mulai beroperasi, adanya kemungkinan mereka akan memproduksi HDPE Pipa daripada grade lainnya. Permintaan untuk material bangunan pun akan meningkat karena negara ini akan berusaha memperbaiki gedung-gedung tersebut," kata trader China. 

Saat laporan ini dipublikasikan, import HDPE dan LDPE film ke China sudah mencapai level tertinggi sejak awal tahun. Import LLDPE film masih ketinggalan tetapi akan mendapatkan dukungan dari grade lainnya.