Dec 17, 2025 12:08 p.m.

Malaysia’s PETRONAS Chemicals faces continued headwinds amid volatile earnings and weak polyolefin prices

Shares of PETRONAS Chemicals Group Bhd continued to lose ground after analysts cut their forecasts following a weaker-than-expected third quarter of 2025 and persistent volatility across key business lines

Title

Available in

Saham PETRONAS Chemicals Group Bhd terus melemah setelah para analis menurunkan proyeksi mereka mengikuti kinerja kuartal ketiga 2025 yang melemah dari perkiraan serta volatilitas yang berlanjut di lini bisnis utama. Kerugian bersih grup semakin melebar didorong pelemahan berkepanjangan di segmen olefin dan derivatif (O&D) serta kontribusi joint-venture yang meninggi, menandai kinerja kuartal terburuk sejak pencatatan pada 2010.

Analis kini memproyeksikan kerugian inti bersih sebesar MYR 378 juta untuk tahun fiskal 2025, sebuah pembalikan tajam dari ekspektasi lalu yang memperkirakan laba sebesar MYR 900 juta. Estimasi laba inti bersih untuk 2026 dan 2027 juga dipangkas masing-masing sebesar 55% dan 58%, mencerminkan asumsi harga olefin lebih rendah serta margin EBITDA yang melemah seiring kelebihan pasokan global menekan spread.

Konsolidasi Pengerang Petrochemical Co Sdn Bhd merugi semakin menimbulkan volatilitas pendapatan, mendorong analis beralih dari metrik penilaian price-to-earnings ke price-to-book dan menahan pandangan bearish dengan target harga baru sebesar MYR 2.38 per saham. Proyeksi untuk 2025 semakin didorong ke wilayah rugi, kerugian diantisipasi melebar menjadi MYR 484 juta dari MYR 316 juta, menegaskan dampak lemahnya spread poliolefin dan meningkatnya kerugian joint-venture.

Tapi sebagian analis melihat potensi perbaikan bertahap. Kebijakan “anti-involution” China diperkirakan membantu meredakan kelebihan pasokan struktural pada poliolefin, tanda-tanda awal stabilisasi harga dan margin kimia spesialti tetap kuat mengarah pada kemungkinan pemulihan pada 2026.

Yang lain mengambil pandangan lebih moderat, mencatat kenaikan antar kuartal di segmen O&D dan kimia spesialti sejak kuartal kedua 2025. Mereka berargumen penurunan harga saham sebesar 37% sejak awal tahun memasukkan sebagian besar risiko penurunan, sehingga mendukung perubahan rekomendasi menjadi netral dengan target harga yang tidak berubah pada MYR 3.01.

Keseluruhan prospek PETRONAS Chemicals tetap berhati-hati. Harga poliolefin yang tertekan, ketidakpastian operasional di Pengerang Integrated Complex, dan kelebihan pasokan global terus membebani pendapatan waktu dekat. Meski beberapa segmen terlihat perbaikan bertahap, keseluruhan sektor siklus turun belum mencapai titik dasar, membuat para investor bersiap menghadapi volatilitas berlanjut. 

 

Written by: Aiman Haikal 

Edited by: Farid Muzaffar

Country

Malaysia