Sinochem Quanzhou fire prompts force majeure yet short-term impact on PP and HDPE seen as limited
The incident resulted in seven injuries, and the cause of the fire remains under investigation
Sinochem Quanzhou Petrochemical Co. Ltd. menyatakan force majeure setelah terjadi kebakaran pada 13 November di kompresor unit pemulihan hidrokarbon ringan No. 1. Insiden itu mengakibatkan tujuh orang terluka, dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Komplek Quanzhou mengoperasikan beberapa unit poliolefin, termasuk pabrik PP No. 1 berkapasitas 200.000 ton/tahun, pabrik PP No. 2 berkapasitas 350.000 ton/tahun, dan fasilitas HDPE berkapasitas 400.000 ton/tahun. Kebakaran memaksa unit PP No. 1 dan HDPE menghentikan produksi, sementara pabrik PP No. 2 tetap berproduksi normal.
|
Unit |
Capacity (tons/year) |
Status |
|
PP No. 1 |
200,000 |
Offline due to fire |
|
PP No. 2 |
350,000 |
Operational |
|
HDPE |
400,000 |
Offline due to fire |
Sumber pasar menyatakan penghentian ini tidak mungkin berdampak signifikan pada pasokan lokal. Sinochem sebelumnya menjadwalkan program pemeliharaan selama satu bulan untuk semua unit PP dan PE mulai awal Desember, dan ada kemungkinan waktu henti akibat kebakaran ini akan digabungkan ke dalam jadwal itu.
Maka gangguan waktu dekat diperkirakan akan tetap terbatas. Pembeli dan pedagang memantau perkembangan dengan cermat, namun pelaku pasar tidak mengantisipasi fluktuasi harga berarti kecuali jika unit tambahan terdampak atau penghentian berlangsung lebih lama dari perkiraan.
Written by: Aiman Haikal
