Crude oil posted first weekly gains since mid-April on renewed trade optimism

Patokan harga minyak bumi internasional ditutup naik pada Jumat, 9 Mei 2025, dengan kenaikan mendekati 2%, menandai kenaikan mingguan pertama sejak pertengahan April. Kenaikan ini didorong optimisme investor yang kembali muncul setelah tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Inggris, menjelang negosiasi tingkat tinggi antara Washington dan Beijing.

Futures minyak bumi Brent naik sebesar $1,07, atau 1,7%, menjadi $63,91 per barel.

West Texas Intermediate (WTI) menguat sebesar $1,11, atau sekitar 1,9%, menjadi $61,02 per barel.

Secara mingguan, kedua patokan itu naik lebih dari 4%.

Pemulihan yang moderat ini terjadi setelah harga minyak mengawali pekan di dekat level terendah sejak tahun 2021. Sentimen pasar membaik seiring dengan kembalinya optimisme yang terukur, didukung rebound pada indikator permintaan bahan bakar. Salah satu indikator utama kekuatan pasar bensin mencapai titik tertinggi dalam sekitar enam bulan, yang turut menopang reli harga minyak.

Namun, kenaikan ini sedikit tertahan pernyataan dengan Presiden Donald Trump, yang menyebut tarif 80% terhadap barang-barang Tiongkok “terasa tepat” komentar yang kembali memunculkan kekhawatiran atas rapuhnya hubungan dagang AS–Tiongkok dan membayangi lingkungan risiko global secara keseluruhan.