CommoPlast

Vietnam’s VPA strongly opposes hike in import duties on polypropylene

Vietnam’s VPA strongly opposes hike in import duties on polypropylene


PPH Inj  PPH Raf 


Vietnam Plastics Association (VPA) secara resmi mengajukan permintaan kepada Departemen Keuangan untuk menahan bea impor polypropylene (PP) pada level saat ini sebesar 3% setelah proposal dari Kementerian yang menaikkan bea impor menjadi 5% mulai tahun 2020 di minggu lalu .

Asosiasi mengatakan kenaikan bea masuk akan merugikan manufaktur lokal sangat parah karena faktanya tiga produsen dalam negeri tersebut belum mampu memenuhi permintaan lokal.

Fakta menurut VPA, produsen Binh Son Refining and Petrochemical (BSR) hanya memiliki kapasitas 150.000 ton/tahun sementara sejak mulai tahun 2018, Nghi Son Refinery and Petrochemical hanya mampu memproduksi sekitar 300.000 ton/tahun, lebih rendah dari kapasitas tercatat di 370.0000/ton tahun.

Selain itu, plant baru PP Hyosung Vietnam memiliki kapasitas 300.000 ton/tahun, tapi hanya sepertiga dari kapasitas produksi untuk memasok sektor plastik, sisanya untuk sektor tekstil dan garmen.

VPA memperkirakan permintaan untuk PP di Vietnam akan tumbuh sekitar 11,38% pada lima tahun ke depan, dari 1,4 juta ton di 2019 menjadi sekitar 2,2 juta ton pada 2023.

Ho Duc Lam, Presiden VPA menambahkan, “Melihat jenis perusahaannya, para pembuat petisi kebanyakan merupakan perusahaan-perusahaan investasi asing langsung, yang sudah menikmati banyak manfaat pajak, sementara para manufaktur kebanyakan adalah perusahaan-perusahaan lokal. Kenaikan bea impor akan merusak daya saing di pasar produk akhir yang kejam.”


Country
Vietnam