![]() |
UPDATE: Feedstock supply normalized at Saudi plantsUPDATE: Feedstock supply normalized at Saudi plants |
|
Menurut serangkaian pengumuman resmi produsen petrochemical besar untuk Bursa Efek Saudi (Tadawul), pasokan bahan baku ke pabrik-pabrik ini sudah kembali normal pada 26 September 2019.
Company |
Last Update |
Current Status |
Combined and reported by CommoPlast |
||
Yanbu National Petrochemical Company (Yansab) |
-17% |
Normal |
Saudi Kayan Petrochemical Company (Saudi Kayan) |
-37% |
Normal |
National Industrialization Company (Tasnee) |
-25% |
Normal |
Advanced Petrochemical Company (APC) |
-20% |
T.B.A |
Saudi Basic Industries Corporation (SABIC) |
-30% |
Normal |
Rabigh Refining and Petrochemical Co. (Petro Rabigh) |
-20% |
Normal |
Advanced Petrochemical Company (APC) belum memberi pengumuman mengenai status bahan baku terbaru saat laporan ini terbit.
Menurut pernyataan Sabic, "Setelah mengevaluasi efek terakhir, tidak ada dampak finansial material akibat peristiwa itu."
Seperti diberitakan sebelumnya, pada 14 September 2019, serangkaian serangan pesawat tak berawak menargetkan pusat pemrosesan minyak dan ladang minyak paling penting Saudi Aramco, dilaporkan mengganggu 5% dari pasokan global atau 5,7 juta barel per hari. Beberapa perusahaan petrochemical di Saudi yang mengandalkan bahan baku dari Saudi Aramco terpaksa menurunkan produksi setelah serangan itu.
Country
Saudi Arabia