CommoPlast

Chinese buyers show strong interest in PE cargoes despite plunging ethylene costs

Chinese buyers show strong interest in PE cargoes despite plunging ethylene costs


HD Film  LD Film  LL C4 Film 


Pasar ethylene Asia dalam gelombang kenaikan sejak pasar kembali dari liburan Imlek di awal Feb karena pasokan tight dan permintaan ramai dari pembeli China. Namun sentimen ini mulai kehilangan momentum dan harga ethylene turun $110-130/ton dibandingkan puncaknya di akhir Feb. 

Outlook pasar dalam waktu dekat untuk ethylene tidak terlalu menjanjikan kata sumber, karena pasokan di pasar spot mencukupi dan plant downstream pun menurunkan tingkat operasi mereka karena rugi. Namun pembeli PE di Asia Tenggara memperhatikan perkembangan ini dan mulai memilih berhati-hati untuk melakukan pembelian baru. 

Namun hal ini tidak membuat supplier berhenti untuk menaikkan harga kargo PE, karena permintaan ramai di pasar China. 

Kenaikan harga PE ke China terjadi di minggu ini dengan LLDPE dan LDPE film terlihat naik tajam. Data dari CommoPlast menunjukkan kenaikan $20-30/ton untuk kedua grade ini sedangkan HDPE film tetap tidak berubah. 

Permintaan meningkat dari sektor agriculture film sehingga mendorong aktifitas pembelian yang agresif di pasar import kata sumber. Sejumlah transaksi deal terjadi untuk LLDPE dan LDPE film di minggu ini. Bahkan produsen Thailand melaporkan telah menjual habis lebih dari 10.000 ton LLDPE film ke China setelah menaikkan harga sebesar $10/ton ke $1110/ton CFR. Pembeli mengatakan kargo ini lebih kompetitif karena free-duti sedangkan supplier Timur Tengah tidak memiliki banyak alokasi saat ini. 

"Kami menerima LLDPE film India di $1060/ton CFR China. Permintaan ada tetapi pembeli tidak terlalu tergesa-gesa untuk membeli kargo jika harga ethylene masih terus turun," komentar trader. 

China saat ini terlihat adanya permintaan ramai untuk LLDPE selama 2018. Import Statistik mengindikasikan kenaikan jumlah import LLDPE sebesar 45% di 2018 dibandingkan di 2017 yaitu sekitar 4,376 juta ton. Trend ini kemungkinan akan terus terjadi di 2019 jika melihat perkembangan pasar saat ini. 


Country
China