Print

Benchmark minyak bumi internasional ditutup naik pada Senin, 12 Mei, setelah pasar merespons positif meredanya ketegangan dagang sementara antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Harga naik sekitar 1,5% mengikuti kesepakatan antara dua ekonomi terbesar dunia untuk menurunkan tarif, memicu optimisme hati-hati terhadap kemungkinan resolusi perang dagang yang berkepanjangan.

Futures minyak bumi Brent naik $1,05 atau 1,6%, menjadi $64,96 per barel.

WTI naik 93 sen atau 1,5%, menjadi $61,95 per barel.

Sebagai bagian gencatan senjata selama 90 hari, Tiongkok akan menurunkan tarif atas barang-barang asal AS dari 125% menjadi 10%, sementara Amerika Serikat akan menurunkan tarifnya dari 145% menjadi 30%. Kesepakatan sementara ini memberikan sedikit kelegaan bagi pasar komoditas global, yang dalam beberapa minggu terakhir terguncang peningkatan tarif dan kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia.